
Paris: TotalEnergies dan pemerintah Irak mencapai kesepakatan untuk melanjutkan rencana investasi senilai sekitar $10 miliar untuk meningkatkan produksi minyak, gasoline, dan listrik di negara Timur Tengah itu.
Perusahaan Minyak Basrah milik negara Irak akan mengambil 30 persen saham dalam apa yang disebut Proyek Terintegrasi Pertumbuhan Gasoline, kata perusahaan Prancis itu Rabu, membenarkan pengumuman yang dibuat oleh otoritas Irak Selasa malam. TotalEnergies juga telah mengundang QatarEnergy untuk mengambil 25 persen saham dalam proyek tersebut, sedangkan raksasa energi Perancis akan memegang 45 persen saham.