
Penerbangan AI 111 Air India yang dijadwalkan beroperasi dari Delhi ke London pada hari Senin kembali ke Delhi tidak lama setelah keberangkatan karena “perilaku serius yang sulit diatur” dari seorang penumpang di dalamnya. FIR diajukan karena tersangka diduga berperilaku tidak pantas dan menyebabkan cedera fisik pada dua awak kabin.
Penasihat yang dikeluarkan pada hari Senin mengatakan bahwa ada ketentuan di bawah Persyaratan Penerbangan Sipil (CAR) untuk tindakan yang harus diambil oleh maskapai untuk menangani penumpang yang nakal dan tanggung jawab pilot, anggota awak kabin, dan direktur layanan penerbangan juga disebutkan dalam mobil.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Dirjen Perhubungan Udara) telah memperhatikan beberapa insiden seperti merokok di dalam pesawat, konsumsi minuman beralkohol yang mengakibatkan perilaku tidak terkendali, pertengkaran antar penumpang dan terkadang sentuhan yang tidak pantas atau pelecehan seksual oleh penumpang di dalam pesawat selama penerbangan, dimana pemegang pos, pilot dan awak kabin telah gagal mengambil tindakan yang tepat.
Maskapai penerbangan akan mengkategorikan semua perilaku penumpang yang tidak patuh tersebut ke dalam tiga tingkatan dan orang-orang tersebut dapat menghadapi larangan terbang untuk periode yang berbeda-beda.
Perilaku yang tidak dapat diatur seperti gerakan fisik, pelecehan verbal, dan mabuk yang tidak dapat diatur diklasifikasikan sebagai Stage 1, sedangkan perilaku kasar secara fisik seperti mendorong, menendang, atau pelecehan seksual akan diklasifikasikan sebagai Stage 2.
Selain itu, perilaku yang mengancam nyawa seperti kerusakan pada sistem operasi pesawat, kekerasan fisik seperti mencekik dan penyerangan pembunuhan akan dianggap sebagai Stage 3.
Komite inside yang dibentuk oleh maskapai bersangkutan dapat memutuskan durasi larangan terbang bagi penumpang yang nakal.
Maskapai telah menyaksikan banyak insiden perilaku nakal oleh beberapa penumpang udara dalam beberapa bulan terakhir.
Pekan lalu, dalam insiden perilaku nakal oleh penumpang udara, selebaran mabuk di pesawat Indigo penerbangan dari Delhi ke Bengaluru mencoba membuka penutup pintu darurat.
Selanjutnya, masalah ini dilaporkan ke instansi terkait dan tindakan yang tepat dimulai.