
ADNOC juga mengumumkan kemitraan dengan Toyota Motor Company (Toyota) dan Al-Futtaim Motors untuk menguji stasiun pengisian bahan bakar hidrogen berkecepatan tinggi menggunakan armada kendaraan bertenaga hidrogen bersih.
“Hidrogen akan menjadi bahan bakar penting untuk transisi energi, membantu mendekarbonisasi ekonomi dalam skala besar, dan ini merupakan perpanjangan alami dari bisnis inti kami,” kata Dr. Sultan Ahmed Al Jaber, Menteri Perindustrian dan Teknologi Lanjutan serta Managing Director dan CEO Grup ADNOC. “Melalui program percontohan ini, kami akan mengumpulkan knowledge penting tentang kinerja teknologi transportasi hidrogen seiring kami terus mengembangkan infrastruktur hidrogen UEA.”
Di bawah kemitraan tersebut, Toyota dan Al Futtaim Motors akan menyediakan armada kendaraan bertenaga hidrogen. “Program percontohan akan membantu ADNOC memahami bagaimana hidrogen dengan pengisian bahan bakar berkecepatan tinggi dapat digunakan dengan baik dalam proyek mobilitas untuk mendukung Strategi Hidrogen Nasional UEA, yang bertujuan untuk memposisikan negara tersebut di antara produsen hidrogen terbesar pada tahun 2031,” kata ADNOC dalam sebuah pernyataan.
ADNOC Distribution akan mengoperasikan stasiun tersebut setelah selesai akhir tahun ini. Stasiun kedua, di Dubai Golf Metropolis, akan dilengkapi dengan sistem pengisian bahan bakar hidrogen konvensional.